Selasa, 12 Februari 2013

Pembahasan kedua: Pesan dan Catatan-catatan Umum bagi Ahli al-Qur’an, Penuntut Ilmu, dan selain mereka dari kalangan para Pemuda dan Pemula




Ikhlaskan niat Anda dalam setiap langkah yang Anda tempuh. Sebab, keikhlasan merupakan kunci untuk mendapatkan taufiq dan dibukakannya hati oleh Allah swt. Apabila ikhlas telah meresap dan menyatu kedalam sebuah pebuatan, niscaya perbuatan tersebut akan di terima di sisi Allah swt dan di tengah-tengah manusia.

Jauhilah perbuatan maksiat dengan segala ragam dan jenisnya, khususnya maksiat yang berkaitan dengan pandangan dan pendengaran. Sebab, keduanya termasukdua pintu yang paling berbahaya. Bayangkanlah bahwa hati itu ibarat telaga yang memiliki tiga sumber saluran air. Jika Anda mengalirkan air yang jernih dari sumber airnya, niscaya telaga tersebut akan dipenuhi dengan air yang jernih pula. Demikian pula hati. Jika Anda mengalirkan air kebaikan dri saluran pendengaran, maka hati akan dipenuhi dengan kebaikan. Jika Anda mengalirkan keburukan dan nyanyian padanya, maka ia akan dipenuhi dengan keburukan dan nyanyian. Banyak sekali ayat al-Qur’an dan hadits Nabi saw yang berbicara mengenai hal ini.

Carilah teman yang beriman dan takut kepada Allah swt. Teman yang mengajak Anda untuk menghafal al-Qur’an dan menunutut ilmu, serta mengajak kepada hal-hal yang mulia. Jika Anda melihatnya seadnag mengalami kemalasan dan kelengahan, maka ajaklah dirinya. Jika ia terus-menerus tenggelam dalam kemalasannya, maka tinggalkanlah dia; agar virus kemalasan dan kemundurannya tidak menular kepada Anda. Kemudian, doakanlah dia dari kejahuan, lalu cailah teman lain yang menurut Anda adalah orang-orang yang memiliki semangat tinggi, kesungguhan dan keuleta, serta memilikinperhatian yang lebih untuk ilmu dan menghadiri majelis ilmu.

Hindarilah berlama-lama menonton televise, menyaksikan film-film dan mengikuti sinetron-sinetron buruk. Sebab, perbuatan ini dapat menghilangkan al-Qur’an dari dalam hati secara perlahan-lahan, kemudian menggantinya dengan lading cinta syahwat. Selang beberapa waktu lamanya hati Anda akan berubah menjadi laksana batu hitam nan keras. Hati yang tak lagi mau menerima nasihat dan tidak tersentuh ketika mendengar ayat-ayat al-Qur’an yang dibacakan kepadanya. Pikirkan Anda akan dikuasai oleh kebuasan syahwat, dan syaitan akan meliputi hati Anda denagn bisikannya. Tidak ada lagi kekhusyu’an dalam shalat. Roh Andda tidak lagi merasakan ketenangan saat berada di dalam masjid. Kegalauan dan rasa cemas semakin menjadi-jadi di dalam dada, dan Anda dikelilingi oleh teman-teman buruk yang merupakan pangkal segala keburukan.

Hindarilah majalah-majalah yang mengundang hawa nafsu yang menyuguhkan gambar-gambar cabul yang tidak tahu malu. Sebab, hal ini dapat merusak akhlak dan mengahancurkan masa depan kawula muda. Jangan sekali-kali Anda meraih majalah-majalah seperti ini dengan tangan Anda, meskipun dengan alasan menambah pengetahuan dan wawasan. Sebab, tempat Anda bukan pada tempat mengumbar hawa nafsu. Tempat Anda adlah di mana Anda dapat melakukan muraja’ah hafaln kitab Rabb And ayang terlupakan, dan membaca buku-buku ilmiah yang bermanfaat, sebagaimana yang diimbaukan oleh para ulama yang ikhlas untuk membacanya.

Penuhilah selalu pikiran Anda dengan memikirkan hal-hal yang mulia. Hindarilah menyibukkan pikiran dalam hal-hal yang hina dan rendah, seperti hobi-hobi tertentu untuk mengisi waktu kosong yang sering kita dengar sekarang ini, seperti mengoleksi perangko, hobi surat-menyurat kepada teman-teman dan orang-orang yang dikasihi, mengoleksi foto-foto dalam album, dan lain sebagainya.

Tidak mengapa setiap harinya Anda meluangkan waktu untuk berolahraga guna menguatkan tubuh Anda. Misalnya, senam-senam ringan, mengangkat beban berat, atau melatih gerakan tertentu yang dipandu oleh buku atau teman-teman yang mahir dalm gerakan olahraga tersebut. Ataupun olahraga renang, dengan tetap memerhatikan batasan-batasan syari’at. Dengan syarat, kegiatan ini tidak menyita seuruh perhatian dan pikiran Anda. Hendaklah Anda tidak mengahbiskan waktu lebih dari satu jam setiap harinya umtuk melakukannya.

Apabila Anda ikut serta dalam sebuah tim olahraga, maka Anda harus mengetahui dengan pasti tentang kepribadian orang-orang yang tergabung di dalamnya, kualitas agama mereka, tujuan islami yang hendak mereka capai, saerta apakah mereka termasuk orang-orang yang mempratikkan akhlak dan adab islami yang tinggi. Bearsikaplah cerdas dan jeli dalam hal ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar