Cara Mudah dan Cepat Menghafal AL-QUR’AN

Cara Mudah dan Cepat Menghafal AL-QUR’AN

Pesan dan catatan-catatan khusus bagi orang yang telah menamatkan hafalan al-Qur’an.

1.       Carilah seorang syaikh (guru) yang mutqin dan memiliki ijazah hafalan al-Qur’an serta memiliki sanad yang tinggi, hingga sampai pada Rasulallah saw dalm bidang membaca al-Qur’an. Agar Anda dapat memperdengarkan bacaan hafalan al-Qur’an Anda dari awal hingga akhir kepadanya berdasarkan tajwid dan penguasaan penuh, dengan riwayat Hafsh, dari ‘Ashim. Jangan sekali-kali Anda mencukupkan diri dengan hafalan pribadi Anda, atau hafalan di sekolah, atau hafaln dalam halaqah tahfizh al-Qur’an.

2.       Setelah Anda selesai membacakan al-Qur’an di hadapan syaikh Anda dan menerima ijazah darinya, Anda boleh mencari syaikh lain yang lebih tinggi sanadnya. Sebab, sanad yang tinggi sangat disarankan dalam bidang ilmu ini. Membacakn al-Qur’an di hadapan para syaikh mutqin yang berbeda-beda akan membuahkan kemahiran dan ilmu yang luas. Anda dapat mengambil ilmu terbaru yang dimiliki masing-masing syaikh tersebut. Dengan demikian, Anda telah mendapatkan inti dari saripati ilmu, serta meraih kebaikan dari segala sisi.

3.       Hafalkan matan ilmu tajwid, minimal al-jazariyyah. Jika Anda memiliki semangat dan keinginan tinggi untuk menghafal ilmu qira’at, maka mulailah dengan menghafal matan asy-Syathibiyyah. Matan asy-Syathibiyyah ini berisikan kasidah bait syair dan balaghah yang tersusun bagus dan sangat indah mengenai Qira’at Tujuh.

4.       Hendaklah Anda banyak mengulang-ulang dan melakukan muraja’ah, khususnya pada masa awal ketika Anda baru saja menamatkan hafalan al-Qur’an. Terapkan aturan-aturan muraja’ah yang telah saya jelaskan pada bab Muraja’ah.

5.       Manfaatkanlah waktu shalat malam untuk melakukan muraja’ah hafalan, sebab cara ini sangat efektif.

6.       Manfaatkanlah shalat Tarawih untuk menguatkan hafalan al-Qur’an sehingga Anda dapat membacanya di mihrab tanpa melihat mushaf. Shalat Tarawih merupakan sarana yang sangat efektif untuk melakukan Muraja’ah.

7.       Sesekali lakukanlah aktivitas pemulihan hafalan, khususnya untuk halaman-halaman terakhir setiap surat. Sebab, banyak para penghafal yang mengeluhkan lemahnya hafalan pada halaman-halaman terakhir setiap surat. Oleh karena itu, mulailah menghafalnya dari awal lagi, niscaya Anda akan merasakan kenikmatan menghafal al-Qur’an yang sudah lama Anda tinggalkan.

8.       Disela-sela muraja’ah, usahakan Anda menyerapi maknanya. Usahakan dalam setiap kali muraja’ah Anda menambah ilmu dan pengetahuan baru tentang ayat-ayat Allah swt.

9.       Belilah naskah al-Qur’an seukuran kantong Anda, dan bawlah kemana pun Anda pergi. Al-Qur’an adalah teman Anda satu-satunya yang harus Anda jaga kebersamaannya.

10.   Ketika Anda membacakan al-Qur’an kepada seorang syaikh, bawalah buku catatan untuk menulis faedah-faedah (ilmu) yang Anda dapatkan dari beliau. Jangan sekali-kali Anda terluput dan tidak empat kita tulis, lalu hilang begitu saja dari benak kita. Padahal, faedah tersebut lebih berharga aripada intan permata. Dahulu, kita menyangka kalu kita tidak akan melupakannya. Namun, seiring waktu berlalau dan kita disibukkan dengan perkara yang lain, kita pun akhirnya melupakannya.

11.   Tulislah dibuku catatan tersebut tanggal Anda mulai membacakan hafaln di hadapannsyaikh, berapa majelis yang digunakan untuk membacakannya, tempat yang digunakan, nama-nama orang yang hadir untuk mendengarkannya, dan tanggal Anda menamatkan bacaan serta orang-orang yang hadir mendengarkan ketika itu. Jika Anda bisa meminta tanda tangan syaikh bagi catatan tersebut tanpa bersusah payah, maka lakukanlah. Hal semacam ini mungkin tampak sepele bagi Anda para pembaca, akan tetapi hal ini sangat penting, yang manfaatnya baru akan Anda sadari setelah bertahun-tahun lamanya, atau setelah wafatnya syaikh tersebut. Ketika itu, catatan ini menjadi selembar kertas peninggalan dan memori yang tinggi nilainya. Tanda tangan syaikh tersebut sama kedudukannya dengan surat rekomenmdasi yang bernilai tinggi. Cobalah langkah ini, niscaya Anda tidak akan menghabiskan waktu lama kecuali hanya beberapa menit saja.

Sumber : pustakaimamsyafii.com